Fenomena “crop circle” sudah sering terjadi. Fenomena yang memunculkan pola geometris ini yang sangat luas ini kebanyakan terjadi di Eropa.
Banyak fenomena pola geometris crop circle terjadi di Inggris dan kemunculannya terjadi di dekat monumen kuno, seperti Stonehenge. Pada Mei tahun lalu, suatu formasi terbentuk di Salisbury, Inggris. Formasi ini terlihat di kawasan situs pra sejarah Old Sarum yang menjadi tempat ditemukannya bukti kehidupan manusia dari tahun 3000 Sebelum Masehi.
Crop circle di Inggris seringkali ditemukan mulai April setiap tahunnya. Jumlahnya memuncak pada Juli dan Agustus. Pada 2009, di Oxfordshire terlihat pola berbentuk ubur-ubur. Pola unik ubur-ubur ini adalah yang pertama di dunia.
Di Brazil, crop circle yang ditemukan pada Februari 1997. Kemunculannya dikaitkan dengan pendaratan UFO di Santo Angelo, negara bagian Rio Grande do Sul.
Pada Mei 2000, di Malaysia, terjadi crop circle. Pola geometris yang terbentuk di Kampung Gobek, negara bagian Kelantan ini berbentuk seperti huruf Y. Berita penglihatan atas penampakan UFO oleh warga sekitar juga mewarnai fenomena ini.
Di Indonesia, crop circle dilaporkan terjadi semalam di daerah Sleman, Yogyakarta. Kejadian ini diklaim sebagai crop circlepertama di Indonesia.
Crop circle merujuk pada pola geometris berukuran sangat besar yang terbentuk dari tumbuhan-tumbuhan yang merebah. Istilah crop circle digunakan karena biasanya polanya berupa lingkaran, meskipun dalam beberapa kasus, pola yang terbentuk tidak selalu lingkaran. Karena itu, fenomena ini disebut juga dengan “crop formations”.
Crop circle, selain disebabkan oleh sesuatu yang belum dikonfirmasi seperti UFO, juga dapat diperkirakan dapat dihasilkan oleh hewan atau manusia sebagai karya seni.
0 comments:
Post a Comment